Sabtu, 28 Maret 2009

Sayangi Bunda




Free Blog Content

TemenQ sayang...
MumPung mAmA kmu maSih aDa, coba de saat bEliaU tiduR..
saaT maTanya terPejam...
kmu taTap wajaHnya 5 menit aja... gag uSa lAma2...
cobA rasaiN de,, klO wajaH beliAu udA gag bs kmu liat dsiTu...
Rasain lewat Hati kmu... yg paling dAlem...
Lakuin aPapuN yang bs kmu lakuKan unTuknya...

SEKARANG!!!
bukan 1jam lagi...
bukan 1hari lagi...
bukan 1bulan lagi...
tapi SEKARANG...

jangan tunggu sampe Beliau uda mo ninggalin kehidupan kita...
penyesalan ga dateng duluan sobat2ku...


there's a story about...
'BETAPA BESAR KASIH MAMA BUAT KITA'

Seorang anak mencari Ibunya dan mendapatkan ibunya sedang sibuk
menyediakan makan malam di dapur.
Kemudian dia mengulurkan tangannya dan memberikan sehelai kertas yang
sudah ia siapkan sehari sebelumnya.
Sang Ibu segera membersihkan tangan lalu menerima kertas yang diulurkan
oleh anaknya dan membacanya:

OngKos bantuin MAMA:
1) Bantu pergi ke warung : Rp 20.000,00
2) Jagain ade : Rp 20.000,00
3) Buang sampah : Rp 5.000,00
4) Beresin tempat tidur : Rp 10.000,00
5) Nyiram bunga : Rp 15.000,00
6) Nyapu halaman : Rp 15.000,00
Total: Rp 85.000,00

Selesai membaca kertas tersebut, sang Ibu hanya tersenyum memandang anaknya.
Si Anak pun tersenyum penuh kemenangan.
Lalu Sang Ibu mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama:

1) Ongkos mengandungmu selama 9 bulan - GRATIS
2) Ongkos menyusuimu, anakku - GRATIS
3) Ongkos berjaga malam karena menjagamu - GRATIS
4) Ongkos air mata yang menetes karenamu - GRATIS
5) Ongkos khawatir krn memikirkan keadaanmu - GRATIS
6) Ongkos menyediakan makan, minum, pakaian dan keperluanmu - GRATIS
7) Keseluruhan Nilai Kasihku - GRATIS

Air mata Si Anak berlinang setelah membaca.
Si Anak menatap wajah Ibunya, memeluknya dengan erat dan sambil terisak di
dekat telinga Ibunya berbisik,

"AKU SAYANG SAMA BUNDA. UDAH GA ADA LAGI YANG PERLU DIBAYAR OLEH BUNDA. UDAH
LUNAS SEMUANYA. BUKAN BUNDA YANG HUTANG SAMA AKU, TAPI AKU YANG UTANG SAMA
BUNDA..."

Tidak ada komentar:

Posting Komentar